Diduga Satpam Lakukan Pencurian di Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung 

Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025)

Sebuah rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) menguak dugaan aksi pencurian oleh oknum satpam di Graha Kemahasiswaan Universitas Lampung (Unila). Peristiwa terjadi pada Senin (24/3/2025) dini hari sekitar pukul 12 malam. Dalam rekaman berdurasi 17 detik, terlihat seorang individu berpakaian gelap membawa printer dari sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian (UKMP).

Selain kasus yang terekam, konsolidasi pencurian yang dilakukan pada Selasa (25/3/2025) mengungkap rentetan insiden yang menimpa berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan graha.
Dalam rapat tersebut, UKMP mencatat kehilangan printer yang terjadi sekitar pukul 1 dini hari melalui jendela gedung, sementara UKM lain sempat mengalami peristiwa serupa, termasuk hilangnya pataka bendera di graha lama.

Kopma pun menjadi sorotan dengan dua insiden berbeda; yang pertama terjadi pada 2 Desember 2024 ketika sejumlah uang sekitar Rp2,2 juta dilaporkan hilang—meskipun rekaman CCTV pada waktu itu sempat mengalami kendala—dan insiden kedua dilakukan oleh oknum dengan ciri kaki agak pincang, meskipun tanpa adanya kehilangan barang. Laporan terkait insiden tersebut telah disampaikan ke pihak pembina dan kepolisian, namun koordinasi lebih lanjut dari birokrat masih tertunda.

Beberapa UKM lain pun mengemukakan keresahan terkait kondisi keamanan dan fasilitas di Graha Kemahasiswaan. UKM Birohmah menyatakan kekhawatiran pada kondisi lantai tiga yang gelap akibat listrik yang belum menyala, sedangkan UKM Hindu menyoroti kerusakan pada pintu graha lama dan ketidakhadiran satpam saat graha kosong. Di sisi lain, BEM Universitas mengusulkan agar data konkrit terkait insiden-insiden ini segera diajukan dalam audiensi ke pihak rektorat untuk meningkatkan kepercayaan dan penanganan dari pihak berwenang.

Menurut salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya, “Kami kehilangan pintu terali, inventaris non-elektronik, dan kipas angin sejak dua minggu lalu. Kejadian ini baru mendapat perhatian setelah melihat pola serupa di UKM lain.”

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai penyelidikan kasus pencurian ini oleh pihak berwenang. Jika pelaku berhasil tertangkap, mereka akan diserahkan ke kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

Teks: Endi Muhammad Akbar AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *