Bandar Lampung, Jumat (09/02/2024)
Sebuah inisiatif pendidikan di Bandar Lampung mengumumkan peluncuran dua program unggulan, yaitu “Pendampingan Untuk Motivasi Meraih Pendidikan Perguruan Tinggi Melalui Jalur Beasiswa dan Reguler” yang berlangsung di Taman Baca Masyarakat Smart, Desa Bandar Sari MBK, serta “Bimbingan Belajar Bahasa Inggris” di MA Miftahul Ulum Way Tuba dengan sistem pembelajaran daring. Program ini bertujuan meningkatkan softskill siswa SMA dalam menghadapi era globalisasi.
Kegiatan Bimbingan Belajar Bahasa Inggris dimulai dengan tes penguasaan Bahasa Inggris, diikuti oleh peserta selama sebulan dengan delapan pertemuan daring melalui Zoom. Setelah proses pembelajaran, diadakan tes akhir untuk menilai perubahan signifikan dalam pemahaman Bahasa Inggris peserta. Tujuan program tidak hanya terbatas pada pemberian pengetahuan, tetapi juga fokus pada pengembangan softskill Bahasa Inggris yang krusial di dunia kerja. Kegiatan ini berlangsung selama sebulan, dengan dua pertemuan setiap minggu, masing-masing berdurasi 120 menit. Program juga melibatkan seorang motivator yang berbagi pengalaman hidup menggunakan Bahasa Inggris. Meskipun mungkin ada kendala seperti keterbatasan akses internet atau teknologi, upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.
Program ini dikelola oleh mahasiswa pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB UNILA), dipimpin oleh Amat Sugiyanto dalam bidang pendampingan informasi beasiswa. Fischa Syafira Ayu, mahasiswa pascasarjana FEB UNILA, berperan sebagai narasumber dalam bimbingan belajar Bahasa Inggris. Fischa, seorang relawan pengajar Bahasa Inggris sejak 2018, telah memberikan pembelajaran di berbagai tempat, termasuk hotel di Bandar Lampung.
Fischa Syafira Ayu menyatakan, “Tujuan utama program ini adalah membuka wawasan siswa mengenai pentingnya penguasaan Bahasa Inggris di era globalisasi. Sasaran kegiatan ini adalah siswa-siswa di sekolah menengah atas, dengan harapan mereka dapat mengembangkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris sebagai salah satu softskill yang diperlukan untuk masa depan. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan siswa SMA dapat mengembangkan kemampuan softskill Bahasa Inggris, terutama kemampuan berbicara. Program ini juga bertujuan untuk menyadarkan siswa akan pentingnya Bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari dan masa depan. Diharapkan pula, program ini dapat memberikan kesempatan belajar kepada siswa yang terkendala finansial, menjadikan niat belajar dan semangat sebagai kunci utama untuk menguasai Bahasa Inggris.”
Amat Sugiyanto menambahkan, “Harapannya ketika saya memberikan informasi mengenai beasiswa mereka bisa mengakses ketersediaan informasi terkait beasiswa, seperti ketika mereka ingin masuk Perguruan Tinggi namun terkendala biaya. Sebagai motivasi untuk dapat membangun Pendidikan yang lebih tinggi.”
Program ini merupakan langkah awal yang diharapkan dapat diperluas ke SMA di seluruh provinsi Lampung sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.