KSPM Lolos Pendanaan Seleksi PPK Ormawa 2022

Bandarlampung, Jum’at – (24/06/2022)

 

UKM-F KSPM berhasil lolos seleksi akhir proposal Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPK Ormawa) tahun 2022 bersama empat (4) ormawa Unila lainnya diantaranya; UKM Saintek, HMJ Sosiologi, UKM Penelitian dan Himatro Unila. PPK Ormawa sendiri merupakan program baru kampus yang memberikan kesempatan ormawa atau Hima LK untuk membuat program atau inovasi yang dapat memberdayakan masyarakat. Sama halnya seperti PKM, PPK Ormawa mendapat fasilitas pendanaan dari  Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

 

Seleksi sendiri sudah dilakukan di tingkat fakultas, dimana semua hima-LK di FEB juga turut wajib mengikuti program ini. Namun, KSPM menjadi satu-satunya perwakilan dari FEB yang bisa lolos seleksi akhir. Persiapan yang matang dan serius menjadi kunci berhasilnya pengajuan proposal PPK Ormawa ini. Oleh karena itu, proses pembuatan proposal harus semaksimal mungkin bermanfaat bagi masyarakat, hal ini dirasakan oleh Ilham Arifin (S1 Manajemen 2019) selaku ketua tim PPK Ormawa UKM-F KSPM FEB Unila.

 

“Menurut saya untuk Ormawa yang mengajukan proposal harus melakukan persiapan yang matang dalam membuat dan merumuskan ide yang akan dibawa dalam proposal, selain itu ormawa harus memiliki ide yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya.

 

Program yang akan diajukan oleh KSPM adalah mengenai program Bank Sampah dengan judul proposal “Peningkatan Literasi Keuangan dan Inovasi Pengolahan Sampah Plastik menjadi Instrumen Investasi Saham di Desa Wiyono, Kabupaten Pesawaran”. Sederhanya Bank Sampah yang akan diusulkan jika sudah dikelola dengan baik dan saat penjualan terus menghasilkan keuntungan. Hasil dari keuntungan itu akan menjadi instrument investasi saham dari nasabah atau yang menyetor sampah plastik

 

Karena pengadaan ini di desa menjadi permasalahan program ini, sebab sedikit masyarakat desa yang memahami saham. Maka harus ada dukungan dari pihak lain untuk mendukung program ini dari hulu sampai hilir.

 

“KSPM berusaha untuk melaksanakan program kegiatan masyarakat ini dengan maksimal dan efektif. Untuk itu kami membutuhkan bantuan dari pihak lain untuk dapat melaksanakan program ini. Kami berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan berdampak bagi desa yang kami bina,” tutur Ilham.

 

Teks: Aditia Inggit Perdana

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *