Kelompok KKN Universitas Lampung: Memberdayakan Masyarakat Desa Braja Indah melalui Literasi Pemasaran Digital

Bandar Lampung, Selasa (6/8/24)

Dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat desa, salah satu kelompok mahasiswa KKN Universitas Lampung, yang beranggotakan:

1. M. Fakhri Rifqi (Hukum)

2. Casrini (Manajemen)

3. Soraya Tiana Dewi (Teknik Geofisika)

4. Myshel Wihasna (Ilmu komputer)

5. Putri Ilda Damayanti (Kimia)

6. Umi Anisa Nurjanah (Matematika)

7. Aditya Anugrah Sahyani (Kimia)

menggelar Workshop Pemasaran Digital: Wirausaha Cerdas Bersama Media Sosial pada 11 Juli 2024 lalu. Kegiatan bertempat di Balai Desa Braja Indah, Lampung Timur dan diikuti oleh perwakilan perangkat desa dan 25 orang anggota PKK.

Workshop ini bertujuan untuk membekali para ibu rumah tangga dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produk olahan mereka. Melalui sesi sosialisasi, pelatihan, dan praktik langsung, para peserta diajarkan cara membuat akun media sosial bisnis, mengelola konten menarik, serta memanfaatkan fitur-fitur yang ada untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kami melihat potensi yang besar pada produk-produk olahan yang dihasilkan oleh ibu-ibu di desa ini. Namun, kurangnya pengetahuan tentang digital marketing menjadi kendala utama dalam memasarkan produk mereka,” ujar M. Fakhri Rifqi, salah satu mahasiswa KKN.

Hasil dari workshop ini sangat membanggakan. Para peserta yang sebelumnya merasa ragu untuk memulai bisnis online kini lebih percaya diri. Mereka aktif mempromosikan produk mereka melalui akun Instagram bisnis dan marketplace di Facebook. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan keluarga.

“Dengan adanya workshop ini, kami jadi lebih paham bagaimana cara memasarkan produk kami secara online. Semoga produk olahan kami bisa dikenal lebih banyak orang,” ungkap salah seorang peserta.

Keberhasilan workshop ini membuktikan bahwa dengan memberikan edukasi dan pelatihan yang tepat, masyarakat desa dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung pengembangan UMKM di desa-desa lainnya.

Teks: Farras Salwa An najah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *