Bandarlampung, Senin (3/6/24)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) mengadakan acara General Stadium kamis 30 Mei 2024 dan Market Day dengan tema “Entrepreneurship Education Ecosystem in Asia Pacific” di gedung Student Center FEB Unila.
Tujuan acara ini adalah untuk mengeksplorasi peran penting pendidikan kewirausahaan dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara Universitas Lampung dan Wadhwani Foundation. Penandatanganan ini menandai awal dari kolaborasi untuk mendukung ekosistem kewirausahaan melalui pendidikan dan pelatihan.
Setelah upacara pembukaan, Market Day menjadi sorotan dengan pengumuman pemenang Best Venture.
“Acara ini menjadi wadah bagi kami untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi kami dalam bidang kewirausahaan,” kata Casrini, selaku peserta.
Dalam Market Day, terdapat dua batch pemenang Best Venture. Pada Batch 1, Jajanan Jack, Autofix Mobile, dan Tres Savery meraih peringkat teratas. Sementara pada Batch 2, Katalog Geh, Fyuter, dan Burger Buzz menjadi pemenang Best Venture.
Sesi General Stadium menjadi highlight acara dengan kehadiran dua keynote speaker, Mr. Rajeev Warrier dan Mr. Dion Dewa Barata yang dimoderatori oleh Dr. Dorothy R.H. Pandjaitan, S.E., M.Si.
“Saya berharap melalui sesi ini, kami dapat mendapatkan wawasan yang berharga terkait pendidikan kewirausahaan dan membangun ekosistem yang mendukung keberhasilan usaha,” ujar Casrini.
Wadhwani Foundation, yang didirikan oleh Dr. Romesh Wadhwani, fokus pada percepatan pembangunan ekonomi melalui kewirausahaan, inovasi, dan pengembangan keterampilan. Kolaborasi antara Wadhwani Foundation dan Universitas Lampung menunjukkan komitmen bersama untuk mendorong kewirausahaan dan inovasi di Indonesia.
Dengan acara General Stadium dan Market Day ini, Universitas Lampung dan Wadhwani Foundation berharap dapat memberdayakan individu dan menciptakan perubahan positif dalam komunitas kewirausahaan di Asia Pasifik. Acara ini menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan kewirausahaan yang lebih kuat dan inovatif.
Teks: Endi Muhammad Akbar AS