Bandarlampung, Senin (3/6/24)
Kunjungan Kampus Sumatranomics di Universitas Lampung hari ini, dengan tema “Diversifikasi Ekonomi Sumatera: Strategi Menghadapi Masa Depan yang Kompetitif”, sukses terlaksana di Auditorium Student Center lantai 1 FEB Unila.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pembicara terkemuka, termasuk Yura Djalins, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumatera Utara, Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec., Guru Besar Sekolah Bisnis IPB, dan Dr. Retno Agustina Ekaputri, Rektor Universitas Bengkulu.
“Menegaskan pentingnya transformasi ekonomi untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Dia menyoroti potensi diversifikasi ekonomi Sumatera, namun juga mencatat bahwa kinerja ekonomi masih tertinggal dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia. Tantangan utama yang dihadapi Sumatera adalah kinerja ekonomi yang belum optimal, terutama dengan pertumbuhan ekonomi Sumatera pada Q1-24 yang melambat ke 4,24%.”, Ucap Yura Djalins, dalam sambutannya.
“Bank Indonesia (BI) telah mengambil langkah-langkah untuk mendukung diversifikasi ekonomi Sumatera, termasuk melalui kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM) yang mendukung hilirisasi pangan dan pariwisata. Hilirisasi pangan dan pariwisata dianggap sebagai sumber pertumbuhan baru yang akan memberikan daya ungkit bagi perekonomian Sumatera”, tambahnya.
Prof. Dr. Ir. Hermanto Siregar, M.Ec, menyoroti pentingnya ketahanan pangan bagi Indonesia, terutama dengan tingginya angka kemiskinan di beberapa wilayah di Sumatera.
“Dengan hampir separuh pengeluaran rumah tangga untuk pangan dan 29% tenaga kerja di sektor pertanian, ketahanan pangan sangat strategis. Hilirisasi pangan dapat menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja,” ujarnya.
Dr. Retno Agustina Ekaputri, Rektor Universitas Bengkulu, menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia untuk pertumbuhan ekonomi.
“Strategi untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan meningkatkan daya saing sangat krusial,” katanya. Beliau juga menyoroti potensi Sumatera di sektor pariwisata, pertanian, perikanan, dan industri”, ucap Dr. Retno Agustina Ekaputri.
“Data menunjukkan bahwa Sumatera merupakan tujuan wisata domestik populer di Indonesia, dengan Sumatera Utara, Lampung, dan Sumatera Barat menjadi tujuan utama wisatawan domestik. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) juga menjadi kunci dalam pertumbuhan ekonomi, dengan pentingnya strategi untuk mengembangkan tenaga kerja yang terampil dan kompeten”, tambahnya.
Teks: Dhea Oktafia Ananda
Penyunting: Endi Muhammad Akbar AS