Bandar Lampung, Senin (11/03/24)
Guna menjaga kebersihan lingkungan, Mahepel menyelenggarakan kegiatan Peduli Lingkungan dengan aksi Membersihkan pantai dan Menanam Mangrove pada minggu (10/03/24)
Pantai Ancolgen menjadi lokasi yang dipilih dalam aksi ini karena sebenarnya pantai ini memiliki potensi wisata. Hamparan laut disepanjang bibir pantai, langit biru mencerahkan suasana, Kapal-kapal berlayar melintasi pantainya, namun semua keindahan ini menjadi tidak bernilai karena banyak ditemukan sampah. “sampah ini asalnya dari sungai-sungai sekitar, kadang kalo malam laut pasang bawa sampah juga” ujar bapak rudi penjaga pantai ancolgen saat ditanyai asal sampah-sampah di pantai tersebut.
Sangat disayangkan jika bumi ruwa jurai ini hilang keindahannya karena sampah. Sebagaimana tuhan menciptakan alam beserta keindahannya, Mahepel pun turut ikut melestarikannya. Kesadaran Mahepel akan pentingnya kebersihan Lingkungan menjadi motivasi untuk menyelenggarakan aksi membersihkan sampah di lokasi tersebut.
Mahepel turut mengundang seluruh pecinta alam Lampung mulai dari siswa sma/smk hingga mahasiswa. Beberapa organisasi pecinta alam yang turut ambil aksi bersama mahepel diantaranya Mapala Umitra, Artala, KMPA Itera, Mahapala, Gumpalan, Matala, Tapala, Belantara Hijau, Swalibpala, Pasmanda, Maharipal, Matalam, Gepalas, Himasylva, Pakis, dan Sharpa Kenaka dan Mapala/Sispala.
Dr. Neli Aida, S.E., M.Si. selaku wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan dan alumni FEB Unila juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Beliau mengatakan ” Perguruan tinggi memiliki tridarma, Pertama pendidikan, kedua penelitian, dan ketiga pengabdian, jadi bentuk kegiatan pada pagi hari ini adalah bagian dari darma yang ketiga”
Tak hanya membersihkan pantai, Mahepel juga turut memperbaiki kondisi geografis pantai yang terkikis abrasi, Mahepel mengadakan penanaman mangrove, diketahui Mangrove sendiri bermanfaat untuk mencegah abrasi pantai, jumlah bibit yang ditanam sebanyak 600 bibit. bukan hanya sekedar penanaman belaka, mahepel pun berkomitmen untuk kembali memeriksa keadaan bibit tersebut di waktu yang akan mendatang.
Kegiatan MAHEPEL ini juga disambut baik oleh Sekdes Lurah Pesawahan, Bapak Arman membantu kegiatan mahepel dengan mendatangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk ikut membantu mengumpulkan dan membuang sampah. Semoga kedepannya semakin banyak orang-orang yang sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan.
Mahepel Lestari.
Teks: Syanti