Bandarlampung, Jumat (19/4/24)
Ketegangan antara Iran dan Israel semakin meningkat, menciptakan kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih luas. Serangan-serangan yang dilancarkan oleh Iran terhadap Israel telah menciptakan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam hal politik dan keamanan, tetapi juga dalam aspek ekonomi global dan regional.
“Konflik yang berkepanjangan antara Iran dan Israel dapat menciptakan ketidakstabilan ekonomi di kawasan ini,” kata Ekonom Senior Indonesia Dr. Raden Pardede . “Investasi asing mungkin akan menurun, harga minyak bisa meningkat, dan perdagangan regional bisa terganggu.”
Dalam konteks global, konflik ini berpotensi menyebabkan kenaikan harga minyak yang signifikan. Hal ini dapat berdampak pada ekonomi global secara keseluruhan, termasuk Indonesia. “Ketidakpastian yang muncul dari ketegangan di Timur Tengah juga dapat mempengaruhi pasar keuangan global, menciptakan ketidakstabilan yang berpotensi mengganggu investasi dan pertumbuhan ekonomi,” tambah Dr. Reza Ekonom dari Universitas Teheran.
Indonesia, sebagai negara yang sangat tergantung pada impor minyak, berpotensi merasakan dampak yang signifikan dari kenaikan harga minyak. Kenaikan harga minyak dapat meningkatkan inflasi dan membebani anggaran negara. Selain itu, ketidakpastian di pasar keuangan global juga dapat mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Dalam menghadapi situasi ini, mahasiswa perlu memahami dampak ekonomi dari konflik ini dan mempersiapkan diri untuk menghadapi dampaknya,” kata Dr. Raden. Menurutnya, mahasiswa perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang stabilitas ekonomi global dan regional, serta mengembangkan kemampuan dalam menganalisis dan merumuskan strategi yang tepat.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis di berbagai universitas di Indonesia dapat memainkan peran penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan ini. Dalam kurikulum mereka, fakultas dapat memasukkan mata kuliah yang membahas isu-isu ekonomi global dan geopolitik, serta memberikan pelatihan dan simulasi untuk mengembangkan keterampilan analisis dan pemecahan masalah yang relevan.
Selain itu, mahasiswa juga dapat terlibat dalam forum diskusi, seminar, dan kegiatan ekstrakurikuler yang berkaitan dengan ekonomi global dan geopolitik. Hal ini akan membantu mahasiswa untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang dampak ekonomi dari konflik internasional, serta memperkuat kemampuan mereka dalam menganalisis dan merumuskan strategi yang tepat.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kompleks, mahasiswa memiliki peran yang penting dalam menghasilkan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dampak ekonomi dari konflik internasional seperti serangan Iran ke Israel, mahasiswa dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif dan membangun masa depan yang lebih stabil dan sejahtera bagi Indonesia dan dunia.
Teks: Endi Muhammad Akbar AS