Bandar Lampung – Sabtu, (31/5/ 2025)
Aksi solidaritas bertajuk “Rp1 Miliar dari Lampung untuk Palestina” digelar di Tugu Adipura, Bandar Lampung, Jumat (30/5). Kegiatan kemanusiaan ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp620 juta hanya dalam sehari, sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Palestina yang menjadi korban agresi dan penjajahan.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB ini melibatkan elemen masyarakat dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Massa sebelumnya berkumpul di Masjid Taqwa Ramayana dan kemudian melakukan long march menuju Tugu Adipura dengan membawa bendera Palestina, spanduk solidaritas, serta daftar nama 10.000 korban jiwa akibat konflik di Palestina.
Ketua Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Provinsi Lampung, Ns. Miroji, S.Kep, M.Kep., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia aksi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari gerakan donasi yang telah dimulai sejak awal Mei 2025. Aksi ini melibatkan beberapa lembaga kemanusiaan seperti BSMI, Rumah Zakat, LAZDAI, KNRP, Rumah Zakat, dan lainnya.
Seluruh dana yang terkumpul dari lembaga-lembaga dikelola dan dilaporkan secara transparan oleh bendahara. “Seluruh donasi yang terkumpul dari lembaga-lembaga tersebut dikumpulkan oleh bendahara dan kemudian kami laporkan secara transparan kepada masyarakat,” jelas Miroji.
Donasi yang terkumpul dari masyarakat Lampung direncanakan akan disalurkan langsung ke Palestina melalui perwakilan yang berangkat, dan relawan yang dikirim juga akan memberikan laporan langsung kepada masyarakat mengenai kondisi di lapangan. Khusus untuk BSMI, pengiriman relawan medis sudah menjadi program rutin yang diorganisir oleh Dewan Pimpinan Nasional (DPN) BSMI. Saat ini, Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) tengah merekrut relawan medis yang akan diberangkatkan ke Palestina. Para relawan ini akan bertugas memberikan layanan kesehatan bagi para korban luka akibat konflik.
Terkait harapan ke depan, Miroji menegaskan bahwa perjuangan dan dukungan terhadap Palestina tidak akan berhenti sampai di sini. “Harapannya adalah bukan hanya sekarang saja ya karena Palestina, tujuan kami adalah sampai merdeka. Semua yang namanya umat Islam itu menginginkan bahkan bukan hanya umat Islamnya. Karena kemanusiaan seluruh di negara-negara barat pun itu juga banyak mendonasikan bukan hanya orang Islam saja,” tegasnya.
Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Lampung memiliki kepedulian tinggi terhadap penderitaan rakyat Palestina, dan terus berkomitmen untuk mendukung perjuangan kemerdekaan mereka.
Teks: Khadijah Raihan
Gambar: Dok. LPM Republica