Bandar Lampung, Selasa (14/1/25)
Economic English Club (EEC) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) sukses menggelar lokakarya periode 2025 pada Sabtu (11/1/25) melalui platform Zoom Meeting. Sebanyak 137 peserta, terdiri dari demisioner, anggota pakar, presidium, pengurus, komite, anggota baru, dan undangan, hadir dalam kegiatan bertema “Embark a New Odyssey to Embrace a New Beginning” ini.
Lokakarya ini diadakan dengan tujuan untuk membahas perencanaan strategis UKM-F EEC FEB Unila Periode 2025, termasuk program kerja, evaluasi kinerja sebelumnya, dan penguatan struktur organisasi.
Lokakarya yang diselenggarakan Divisi 1 EEC ini bertujuan merumuskan program kerja, mengevaluasi kinerja periode sebelumnya, dan memperkuat struktur organisasi. Selain itu, kegiatan ini juga difokuskan untuk mempererat persaudaraan antar anggota, membangun tim kerja profesional, serta meningkatkan motivasi dan tanggung jawab individu.
Dr. Neli Aida, S.E., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FEB Universitas Lampung, mengucapkan selamat dan sukses bagi seluruh presidium EEC periode 2025 sekaligus menyampaikan harapan beliau agar EEC dapat meraih lebih banyak prestasi di periode ini dalam sambutan pembukaannya.
Yuni Wulandari, selaku Ketua Umum UKM-F EEC FEB Unila Periode 2025 menyampaikan visinya untuk menjadikan EEC tempat belajar dan berkembang yang nyaman, menyenangkan, santai dan tanpa rasa takut akan penghakiman. “To create a cozy place, we’re striving to make the EEC a comfortable and non-judgmental space to learn English,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan sesi pemaparan program kerja, diskusi, dan tanya jawab. Materi yang disampaikan meliputi visi misi, strategi pengimplementasian program kerja, inovasi terbaru, dan cara membangun lingkungan belajar serta menjaga komunikasi yang baik antar presidium. Selama acara lokakarya berlangsung, para demisioner maupun expert memberikan saran dan masukan berdasarkan pengalaman periode-periode sebelumnya serta motivasi yang membangun.
Teks: Khadijah Raihan
Penyunting: Endi Muhammad Akbar AS