Bandarlampung, Jum’at-(10/11/2021)
Selama pandemi Covid-19, kesekretariatan lembaga kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung terpaksa ditutup oleh Dekanat. Hal itu dilakukan untuk mengurangi dan mencegahnya kasus Covid-19 baru di lingkungan Universitas Lampung. Namun, hal ini juga memberikan beberapa dampak dalam bagi para mahasiswa. Menurut ketua HMJ Manajemen, M. Irfan Muqtadir ditutupnya kesekretariatan ini seperti menutup ruang gerak mahasiswa, sekaligus ruang diskusi mahasiswa yang ingin tetap belajar tentang dunia perkuliahan. Karena saat ini khususnya mahasiswa angkatan 2020 dan 2021 hanya bertemu dan bertatap muka secara virtual.
“Peran lembaga kemahasiswaan yang saat ini mengambil alih itu semua untuk memperkenalkan dunia kampus bahkan sampai lingkup Fakultas kepada mereka, jadi pihak Dekanat harus turut andil dengan mendukung dengan cara membuka ruang berkumpul bagi kita semua yaitu sekretariat lembaga kemahasiswaan agar mencapai tujuan bersama yang diinginkan.” Tutur Irfan.
Walaupun sekretariat lembaga kemahasiswaan di FEB ditutup hal itu tidak membuat semangat organisasi para mahasiswa berkurang, sebab pergerakan mahasiswa selalu konsisten dengan perkembangan zaman yang semakin cepat setiap harinya. Karena secara tidak langsung kita harus bisa hidup berdampingan dengan virus Covid-19 untuk selalu berkreatifitas di sektor formal maupun informal. Menurut ketua HMJ Manajemen, dengan ditutupnya sekretariat lembaga mahasiswa hanya mengurangi wadah para mahasiswa untuk berkumpul, bukan mengurangi rasa semangat untuk berorganisasi. Serta dengan tidak beroperasinya sekretariat lembaga mahasiswa, membuat himpunan mahasiswa dan lembaga kemahasiswaan mengambil peran besar untuk merangkul anggota dengan cara-cara yang baru yang bisa dilakukan di luar lingkup kampus.
“Mengenai masalah ditutupnya kesekretariatan lembaga kemahasiswaan ini, saya sempat berkomunikasi dengan pengurus gedung itu, namun mereka tidak bisa memberikan solusi apapun untuk bisa memakai sekretariat saat itu, karena itu merupakan kebijakan Dekanat, jadi mereka harus mengikuti peraturan tersebut.” tutur Irfan.
Walaupun selama ini sekret ditutup, sekretariat Hima LK di FEB memang sudah dibuka sejak bulan November yang lalu dan dibatasi secara ketat oleh dekanat. Kabar ini disampaikan langsung oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, yakni Muslimin, S.E., M.Sc. pada Senin, (29/11). Beliau menginformasikan bahwasanya sekretariat hanya bisa digunakan untuk setengah dari total jumlah orang yang muat di ruangan sekretariat itu dan hal itu juga berlaku untuk aula gedung SC lantai 3.
“Sudah dibuka, tapi terbatas. Kapasitas hanya kami bolehkan setengah dari jumlah kapasitas orang yang muat untuk masuk disetiap ruangan, misal jika ruangan itu bisa menampung delapan orang maka hanya kami izinkan empat orang dengan prokes yang ketat, dan yang paling penting harus izin terlebih dahulu dengan surat izin.” Ucap Beliau.
Mengenai surat izin untuk memakai ruangan sekretariat, Pak Muslimin mengatakan surat izinnya bisa disampaikan kepada beliau keruangannya agar bisa ditandatangani dan harus dikabari terlebih dahulu lewat nomor whatsapp beliau. Lalu mengenai kapan saja mahasiswa bisa menggunakan sekretariat, sekretariat hanya dibuka saat jam operasional kantor saja sekitar pukul tujuh pagi hingga empat sore.
Reporter: Lilla Ananta
Penulis: Sekar Sabina Larasati
Desain: Anggi Nofita Sari