Edukasi dan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara Dilakukan di Universitas Lampung

Bandarlampung, Jumat (3/5/24)

Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) melaksanakan program edukasi dan sosialisasi mengenai skrining dan deteksi dini kanker payudara serta praktik SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Acara ini diadakan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung dengan menghadirkan dr. Abdul Rachman SpB.Subsp.Onk.(K) sebagai narasumber.

Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada perempuan dan menjadi salah satu penyebab utama kematian di Indonesia. Deteksi dini kanker payudara memiliki peranan penting dalam upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap penyakit ini. Oleh karena itu, Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama perempuan, mengenai pentingnya deteksi dini kanker payudara.

Dalam acara edukasi dan sosialisasi yang diadakan di Aula Fakultas Pertanian Universitas Lampung, dr. Abdul Rachman SpB.Subsp.Onk.(K) hadir sebagai narasumber. Ia memberikan penjelasan yang mendalam mengenai kanker payudara, faktor risiko, gejala awal, serta pentingnya skrining dan deteksi dini. dr. Abdul Rachman juga menjelaskan langkah-langkah praktik SADARI (Periksa Payudara Sendiri) yang dapat dilakukan oleh perempuan untuk memeriksa payudara mereka sendiri secara rutin.

“Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama perempuan, tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara. Dengan mengetahui tanda-tanda awal dan melakukan pemeriksaan secara rutin, kita dapat meningkatkan kesempatan penyembuhan dan mengurangi risiko kanker payudara,” kata dr. Abdul Rachman.

Edukasi dan sosialisasi mengenai kanker payudara dan praktik SADARI merupakan bagian dari upaya YKPI untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Dalam acara tersebut, dr. Abdul Rachman memberikan penjelasan yang mendalam mengenai kanker payudara, faktor risiko, gejala awal, serta pentingnya skrining dan deteksi dini. Ia juga menjelaskan langkah-langkah praktik SADARI yang dapat dilakukan oleh perempuan untuk memeriksa payudara mereka sendiri secara rutin.

Dalam penjelasannya, dr. Abdul Rachman mengingatkan bahwa deteksi dini kanker payudara merupakan langkah penting dalam upaya pencegahan dan penanganan dini terhadap penyakit ini. “Dengan deteksi dini, kita dapat mengidentifikasi kanker payudara pada tahap awal ketika masih lebih mudah untuk diobati dan memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi,” tambahnya.

Selain itu, dr. Abdul Rachman juga menjelaskan pentingnya praktik SADARI (Periksa Payudara Sendiri) dalam menjaga kesehatan payudara. “Melakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin membantu kita untuk mengenali perubahan apa pun yang terjadi pada payudara kita. Jika ada perubahan atau gejala yang mencurigakan, segera periksakan ke dokter untuk evaluasi lebih lanjut,” jelasnya.

Acara edukasi dan sosialisasi ini juga menjadi ajang untuk memberikan informasi tentang langkah-langkah pencegahan kanker payudara, seperti menjaga pola hidup sehat, menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan, serta pentingnya pemeriksaan rutin ke dokter spesialis.

Dalam kesempatan tersebut, dr. Abdul Rachman juga memberikan penjelasan mengenai pengobatan dan perawatan kanker payudara. Ia menekankan pentingnya mendapatkan perawatan yang tepat dan dukungan emosional bagi penderita kanker payudara.

“Kanker payudara adalah penyakit yang dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat dan dukungan emosional yang memadai. Penting bagi penderita kanker payudara untuk mendapatkan perawatan yang tepat, seperti operasi, kemoterapi, dan terapi hormonal, sesuai dengan tahap dan jenis kanker yang mereka alami,” tambah dr. Abdul Rachman.

Selain itu, narasumber juga memberikan informasi tentang pentingnya dukungan sosial dan psikologis bagi penderita kanker payudara. “Dukungan dari keluarga, teman, dan komunitas dapat memberikan kekuatan dan semangat bagi penderita kanker payudara dalam menghadapi perawatan dan pemulihan,” jelasnya.

Acara ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi mengenai kanker payudara. Para peserta dapat memperoleh informasi yang lebih mendalam tentang gejala awal kanker payudara, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan.

“Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara, kami berharap dapat mengurangi angka kematian akibat penyakit ini dan meningkatkan kesempatan penyembuhan yang lebih baik,” kata dr. Abdul Rachman.

Edukasi dan sosialisasi mengenai deteksi dini kanker payudara dan praktik SADARI ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan dan deteksi dini kanker payudara. Melalui penyebaran informasi dan edukasi yang tepat, diharapkan perempuan dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan payudara dan melakukan pemeriksaan secara rutin.

Acara edukasi dan sosialisasi ini diapresiasi oleh peserta yang hadir. Mereka menganggap bahwa kegiatan ini memberikan pengetahuan yang berharga dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini kanker payudara.

“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami sekarang lebih memahami pentingnya deteksi dini kanker payudara dan praktik SADARI. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan payudara,” ujar salah satu peserta.

Melalui edukasi dan sosialisasi yang dilakukan oleh YKPI, diharapkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kanker payudara semakin meningkat. Dengan deteksi dini yang tepat, diharapkan dapat mengurangi angka kematian akibat kanker payudara dan meningkatkan kesempatan penyembuhan yang lebih baik.

Teks: Endi Muhammad Akbar AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *