Maraknya Investasi Bodong, Ini Jenis dan Ciri-Cirinya

Marak Investasi Bodong , Ini Jenis dan Ciri-Cirinya

Bandarlampung, Senin – (27/06/2022)

Investasi bodong, disebut juga investasi ilegal.Investasi bodong sendiri merupakan investasi dimana kita akan diminta sejumlah uang untuk menanamkan modal dalam produk atau bisnis, yang sesungguhnya tidak pernah ada. Saat terjerat dengan oknum dari investasi bodong, maka uang yang kita berikan akan dibawa kabur.dikarenakan OJK tidak dapat memastikan aspek legalitas dari perusahaan atau pihak-pihak yang tidak terdaftar tersebut.Untuk itu, pentingnya selalu waspada saat berinvestasi karena masih banyak masyarakat yang terkena investasi bodong.

Masyarakat sering di beri modus dengan penyematan gelar ‘Crazy Rich’ untuk menyakinkan target. Selain itu, ada juga modus flexing atau pamer kekayaan diberbagai platform media sosial.mereka juga kerap memamerkan gaya hidup luxury. Agar terlihat meyakinkan.jenis Investasi Bodong yang Paling Sering Dijumpai contoh nya adalah :

1.investasi emas palsu

2.permainan uang

3.High Yield Investment Program

Ciri-ciri Investasi Bodong terdiri dari :

1.Investasi penipuan biasanya menawarkan profit yang tidak wajar

2.Perusahaan investasi penipuan alamatnya tidak jelas

3.Produk yang diusahakan tidak jelas

 

Faktor apa saja yang menyebabkan banyaknya masyarakat yang terpikat investasi Bodong ?

Pertama, masyarakat yang pada umumnya sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat terpaan pandemi yang berkepanjangan.

Kedua, tersedianya waktu yang cukup luang akibat Work From Home (WFH), sehingga berkegiatan yang menjanjikan keuntungan,dan  menjadi daya tarik masyarakat.

Ketiga, Tersedianya teknologi yang ada di dalam genggaman. Ini membuka akses yang mudah untuk berpartisipasi.

Keempat, modal untuk memulai berinvestasi binary option yang relatif kecil, puluhan sampai ratusan ribu.

Kelima, waktu pembelajarannya yang relatif mudah dan cepat.

Faktor-faktor tersebut menjanjikan keuntungan seketika yang luar biasa besar, yang dipertontonkan oleh para afiliator maka dari itu Cermatlah sebelum berinvestasi, supaya kita tidak terjerumus ke dalam penipuan investasi yang berujung pada kerugian. Pelajari dan pahami apa itu investasi dan aturan mainnya. Jangan mudah tergiur dengan keuntungan tinggi dalam waktu yang singkat dan selalu waspada dan lebih baik lagi jika ingin berinvestasi langsung ke bank atau reksa dana yang sudah terdfatar di OJK.

 

Teks: Reni Gustira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *