Forum Diskusi Masa Depan Ekonomi Lampung yang Berkualitas dan Berkelanjutan

FEB UNILA mengadakan forum diskusi mengenai masa depan ekonomi Lampung pada  Rabu, 21 Februari 2024 di Gedung Economics Development Center FEB UNILA. Diskusi ini dihadiri oleh Prof. Dr. Nairobi, S.E., M.Si. selaku dekan FEB Unila, Prof. Dr. Ambya, S.E., M.Si. selaku ketua pusat informasi dan riset FEB Unila,  Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha selaku Rektor ITERA, Asrian Hendi Caya dari Pusiban Institute, serta beberapa narasumber lainnya dan para peserta yang terdiri dari dosen FEB UNILA serta para mahasiswa UNILA.

Forum diskusi ini mengambil tema “Masa Depan Ekonomi Lampung yang Berkualitas dan Berkelanjutan,” tema ini dimaksudkan sebagai metode membangun ekonomi Lampung yang mengedepankan keterpaduan dan keseimbangan antara aspek sosial, lingkungan dan ekonomi yang akan menjadikan ekonomi Lampung berkualitas dan mampu mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran serta ketimpangan.

Yayan Sofian, salah satu narasumber dalam forum diskusi tersebut menyampaikan pendapatanya, “Menyoroti bagaimana letak geografis Lampung , di mana terletak di ujung Sumatra menjadi strategis karena dekat dengan Pulau Jawa, di mana ketersediaan lahan di Pulau Jawa yang semakin terbatas otomatis menciptakan ketergantungan pangan ke Sumatra. Namun, selain sektor pertanian yang dimodifikasi tekhnologi, Lampung juga harus membuat kebijakan yang menjadikan maju dengan meningkatkan turis dan meningkatkan minat investasi.

Adapun narasumber lain, Arifatullah berpendapat bahwa untuk membangun perekonomian Lampung bisa dengan cara membangun pola sirkular yang lebih masif, optimalisasi digitalisasi kemitraan di desa, serta berkolaborasi membangun value added yang ada di pemerintah daerah, perusahaan, dan semua sektor. Sedangkan, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryanthamenyampaikan bahwa kebutuhan energi terbarukan adalah hal yang penting untuk dipertimbangkan demi masa depan Lampung.

Pembahasan lain yang didiskusikan dalam forum ini berkaitan juga dengan kebijakan pertumbuhan ekonomi Lampung, peran pemerintah Provinsi Lampung, pengembangan pertanian, serta kontribusi pengentasan kemisikinan di Provinsi Lampung.

Teks: Wina Risti Hafipah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *