Bandarlampung, Senin – (01/08/23)
Groupsampah.id sukses berkolaborasi dengan sekitar 800 warga dan membebaskan pulau pasaran dari 10 Ton pada senin, 1 agustus 2023. Gerakan yang di inisiasi oleh selebgram Ikram dan tim ini semakin ramai sejak pukul 7.30 pagi.
Ikram mengungkapkan kesadarannya terhadap masalah sampah saat mengunjungi Labuhan Bajo pada tahun 2019, di mana dia melihat betapa indahnya Indonesia namun disayangkan karena banyaknya sampah plastik.
“Mulai paham terhadap sampah itu tahun 2019 ketika saya ke Labuhan Bajo, Indonesia itu cantik banget sedihnya disana banyak sampah plastik. Oh gini ya Ibu Pertiwi, setelah beberapa tahun gua mulai ngerti ngolah sampah, setiap tim gua buat gerakan bersih samah di beberapa daerah Indonesia gua ngga show up karna kemungkinan gua bakal di somasi warga sekitar seolah bawa nama jelek daerah yang banyak sampah,” jelas Ikram.
Groupsampah.id menyadari pentingnya mengolah sampah dan mendaur ulangnya, namun khawatir dianggap negatif oleh masyarakat setempat. Meski demikian, sebagai warga lokal, Ikram dan tim memanfaatkan momentum dorongan dari pandawara group dan semangat warga Lampung yang menggebu dalam masalah sampah. Mereka berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat serta berharap agar pemerintah lebih peka dan peduli terhadap masalah lingkungan ini.
Dalam perjalanannya, mereka juga menghadapi beberapa kendala, termasuk keterbatasan alat berat yang hanya dapat menggunakan satu truk untuk mengangkut sampah, debit air yang tidak stabil, dan masalah drainase. Meskipun hanya beranggotakan beberapa orang, mereka berharap mendapatkan dukungan dari masyarakat, media, dan pemerintah untuk berkolaborasi dalam membersihkan sampah dan memecahkan masalah lingkungan.
Acara ini diselenggarakan dengan tujuan kepedulian terhadap lingkungan hidup, dan groupsampah.id berharap bisa bekerja sama dengan dinas pemerintah untuk mengatasi hambatan birokrasi dan melaksanakan program lanjutan.
Teks: Casrini
Foto: M Rayhan Azhari