Pilarekonomi.com, Bandarlampung – Minggu, (31/05/2021)
Pelatihan soft skill yang diadakan rutin oleh Himakta ini di hadiri puluhan peserta via zoom pada hari Minggu, (30/05/21) kemarin. Pembicara pelatihan pada acara ini dipaparkan oleh Bambang Hermanto, S.Kom., M.Cs. selaku dosen ilmu komputer dan Reza Kurnia Sandy yang merupakan Designer Hellofornia berpengalaman.
Menurut Robby Ananda selaku ketua pelaksana pada acara ini bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa akuntansi di bidang desain grafis. Menurut dia mahasiswa akuntansi tak boleh hanya paham tentang akuntansi saja di kampus, tapi juga dapat memahami desain grafis untuk keperluan organisasi seperti pamflet, poster, ataupun desain kemasan dan desain iklan produk pada bisnis online yang sekarang ini berkembang pesat akibat program jaga jarak yang dibuat pemerintah karena pandemi.
Pemateri satu ini telah meperkenalkan coreldraw ini dari sisi definisi, yang mana menurut Pak Bambang corel adalah salah satu software desain grafis yang menggunakan vektor. Beliau juga mengatakan jika membuat sebuah karya desain kita bisa menggunakan cara ATM (Amati Tiru Modifikasi).
“Banyak cara menemukan ide desain, ingat misal kalo anda ingin membuat brosur travel, kalian bisa liat referensi desain di google, lalu lakukan lah ATM, yakni Amati Tiru Modifikasi”. Ujar Dosen Ilmu Komputer Unila tersebut.
Pada sesi selanjutnya, materi diberikan oleh Kak Reza Kurnia Sandy yang memberikan materi tren bisnis 2021. Menurut Reza desain grafis setiap tahun memiliki trennya sendiri, salah satunya di tahun 2021 ini tren desain grafis yang paling banyak dibuat adalah desain 3D, sebab desain 3D lebih menarik dipakai media kemasan atau iklan produk pada bisnis online (digital marketing)
“Tren desain 2021, yakni 3D sekarang lagi boom, rata-rata sekarang desainer pakai 3D, karena lebih menarik”. Kata Reza.
- Reporter: M. Iqbal
- Teks: Aditia Inggit P.
- Editor: Rivansyah